Sumber: http://oino.site/media/1970309073984659371
Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. Bagaimanakah dampak monopoli? Bagi pelaku perusahaan, monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual. Sebagai contoh, pada saat melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia, VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Isinya, setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual, harganya sangat turun. Sebaliknya, VOC menjualnya kembali ke Eropa dengan harga yang sangat tinggi.
Padahal di awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih dari sekedar jual beli. Itulah yang memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik.
VOC semula meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi, dalam perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan.
Hak-hak istimewa (oktroi) yang dimiliki VOC berisi sebagai berikut :
a) Hak mencetak uang.
b) Hak memiliki angkatan perang.
c) Hak memerintah daerah yang diduduki.
d) Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
e) Hak memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Dampak kegiatan monopoli perdagangan yang dilakukan VOC di Indonesia (nusantara saat itu) memang lebih condong ke sisi negatif (bisa dibilang kebanyakan dampak buruknya), namun disisi lain ada juga dampak positif yang dapat dipetik dan diambil pelajarannya.
1) Dampak positif monopoli perdagangan :
- Banyak bangsa asing (Eropa, Asia, Timur Tengah) yang melakukan kegiatan perdagangan di Nusantara, akibatnya aktivitas dagang menjadi semakin ramai.
- Pedagang pribumi memperoleh informasi hasil rempah-rempah yang lakudipasar internasional.
- Selain itu, mereka juga lebih mengetahui tata cara perdagangan.
- Pedagang pribumi melakukan hubungan dengan bangsa lain.
- Rakyat harus menjual hasil rempah-rempah kepada pihak VOC
- Pendapatan menurun karena harga ditentukan oleh VOC
- Menurunnya jumlah penduduk, disebabkan karena pembantaian massal.
- Penderitaan fsik rakyat Indonesia karena bekerja terlalu keras.
- Produksi padi menurun, karena tanaman ini tidak laku di pasaran internasional.
- Banyaknya rakyat kelaparan dan mengalami kematian
VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad XVIII yang disebabkan oleh korupsi dan manajemen perusahaan yang kurang baik. Akhirnya, tanggal 13 Desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia menjadi jajahan Pemerintah Belanda, atau sering disebut masa Pemerintahan Hindia Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar