Latar Belakang Munculnya Nasionalisme


Pelaksanaan Politik Etis 
Kondisi politik di Belanda didominasi golongan liberal yang mendapat dukungan dari rakyat. Hal ini dimanfaatkan untuk mendesak pemerintah dalam meningkatkan kehidupan di wilayah jajahan. Salah satunya adalah Theodore Van Deventer mengusulkan agar Belanda melakukan  balas budi untuk bangsa Indonesia. Kebijakan ini kemudian disebut sebagai politik etis atau politik balas budi, yang terdiri dari:
  1. Edukasi : menyelenggarakan pendidikan
  2. Irigasi : membangun sarana pengairan
  3. Emigrasi : mengorganisasi perpindahan penduduk
Dalam pelaksanaan Politik Etis di Indonesia terdapat penyimpangan. Namun salah satu dampak positifnya adalah lahirnya golongan terpelajar/golongan cerdik cendekia karena munculnya sekolah-sekolah seperti HIS, HBS, MULO, AMS dan STOVIA. Banyak lahir tokoh-tokoh pergerakan nasional dari pelajar atau mahasiswa baik di dalam maupun di luar negeri.

Faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dalam perjuangan sebelum tahun 1908 adalah:

  1. perjuangan bersifat kedaerahan
  2. perlawan tidak dilakukan secara serentak
  3. kalah dalam persenjataan
  4. kurang persiapan dan strategi dalam peperangan
  5. politik adu domba yang diterapkan Belanda
Faktor penyebab munculnya pergerakan nasional 
ada dua penyebab munculnya pergerakan nasional, dari dalam dan dari luar bangsa Indonesia
1. Faktor Internal:
  • penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahn
  • lahirnya golongan terpelajar
  • kenangan akan kejayaan masa lalu
2. Faktor Eksternal :
  • kemenangan Jepang atas Rusia
  • Kebangkitan nasional negara-negara tetangga
  • pengaruh masuknya paham-paham baru
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar